Sabtu, 15 Oktober 2022

Makanan Khas Sumatera Utara

MIE GOMAK

Sesuai dengan namanya, mie gomak merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar mie. Namun mie yang kerap digunakan adalah mie lidi atau mie besar.

Dinamai mie gomak, karena dalam sejarah pembuatannya mie ini dilakukan dengan cara digomak-gomak atau digenggam dengan tangan. Walaupun saat ini tidak lagi dibuat dengan cara seperti itu.

Mie gomak bisa dibuat dengan dua cara pengolahan, yakni dengan cara basah dan berkuah gurih atau dengan cara digoreng. Seperti umumnya ciri khas masakan Sumatera Utara, mie gomak dibuat dengan tambahan bumbu andaliman untuk mempertajam rasa pedasnya.

NATINOMBUR

Natinombur merupakan jenis masakan ikan yang disiram bumbu di atasnya. Sebutan Natinombur berasal dari kata tombur yang berarti direbus.

Berdasarkan legenda pembuatnya, untuk membuat bumbu dari masakan ini harus direbus dulu sebelum dihaluskan baru ditaburkan di atas ikan yang sudah dibakar. 

Namun seiring berjalannya waktu, pengolahan bumbu tidak lagi dengan cara direbus melainkan ditumis. Bumbu-bumbu yang dipakai adalah bawang merah, jeruk nipis, andaliman, jahe dan kemiri yang dihaluskan lalu ditumis. Jenis ikan mas dan mujair merupakan yang terbaik untuk masakan Natinombur.

BIKA AMBON

Bagi yang belum mengetahuinya, mungkin menganggap makanan satu ini berasal dari Ambon. Namun, sebenarnya Bika Ambon merupakan makanan khas Sumatera Utara. Bika Ambon pertama kali diproduksi di jalan Ambon, Kota Medan. 

Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon sudah dikenal luas di Indonesia.

Setelah bahan dicampur, bahan bika tersebut akan difermentasi selama tujuh jam dengan cara dicampur air nira. Sensasi air nira inilah yang membuat makanan ini begitu khas di Sumatera Utara.

ANYANG PAKIS

Anyang Pakis merupakan makanan khas Sumatera Utara, tepatnya dari kabupaten Asahan. Makanan ini terbuat dari pakis yang diolah bersama kelapa sangrai dan bumbu seperti daun jeruk, cabai merah, serai, bawang merah, dan kencur.

Sekilas tampilan dari Anyang Pakis mirip dengan urap dari Jawa, yang membedakan adalah penggunaan kelapa sangrai yang mirip serundeng.

KUE LAPET

Kue Lapet adalah jajanan tradisional khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Makanan khas Sumatera Utara ini biasanya dibentuk menyerupai limas dan dibungkus daun pisang.

Proses pembuatannya tidak begitu rumit, dimulai dari tepung beras, kelapa parut yang tidak terlalu tua, dan dicampur. Menyusul parutan gula merah (aren), dan air secukupnya. Setelah merata seluruh adonan, kemudian dibungkus dengan daun pisang, lalu dikukus hingga matang.

ARSIK

Arsik adalah salah satu jenis makanan khas Sumatera Utara yang berbahan utama ikan mas dan dimasak dengan berbagai macam rempah-rempah.

Arsik memiliki rasa yang lezat dengan ciri khas pedasnya yang menggigit lidah. Rasa unik ini berasal dari rempah bernama andaliman atau merica Batak.

Rempah-rempah lain yang digunakan adalah asam cikala, kecombrang, dan bawang Batak. Arsik merupakan salah satu makanan yang diincar wisatawan penikmat kuliner ketika datang ke Sumatera Utara.

CI CONG FAN

Ci cong fan merupakan salah satu makanan khas Medan yang berbentuk lembaran dan mirip dengan kwetiau. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan tang mien.

Tang mien adalah tepung yang terbuat dari pati gandum. Ci cong fan disajikan dengan kuah kecap asin atau sambal asam manis dan diberi taburan bawang goreng di atasnya sebagai pelengkap.

Rasa ci cong fan yang unik ketika dimakan dijamin akan membuat Anda ketagihan. Ci cong fan terdiri dari beberapa jenis yaitu ci cong fan polos, ci cong fan isian daging, dan ci cong fan isian sayur.

KUE PUTU

Salah satu panganan tradisional di Medan adalah kue putu bambu yang terkenal dengan suara tuutt… saat penjualnya menjajakannya.

Panganan ini dibuat dengan tepung beras kemudian diisi dengan gula merah dengan aroma pandan yang sangat khas.Rasanya sendiri sangat lembut dan legit saat masuk ke mulut, serta gula merahnya yang manis akan lumer di mulut.

Di Medan sendiri, kebanyakan orang menjualnya dengan membawa gerobak bersama dengan kue khas Medan lainnya berupa kue mayang medan dan ada juga klepon.

Untuk membuatnya terbilang unik, mengingat untuk membuatnya diperlukan cetakan berupa bambu yang ditaruh di kukusan.Nantinya bambu tersebut akan diisi dengan tepung beras, kelapa, dan gula merah yang nantinya akan menimbulkan suara tuuut dari uapnya.

KOLAK DURIAN

Jika biasanya kolak dibuat dari ubi atau pisang, di Medan ada yang namanya kolak durian yang dibuat dari daging durian.

Penggunaan durian sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai jual durian dan memanfaatkannya, karena durian cukup melimpah di Medan.

Satu porsi kolak durian tidak hanya berisi durian dengan airnya saja, melainkan ada tambahan lain berupa kolak pisang kepok, jagung manis rebus, gula aren, ketan putih hasil kukusan, dan santan.

Rasanya akan sangat manis di mulut karena jagung, pisang, dan durian adalah olahan yang punya rasa manis, belum lagi adanya gula aren yang membuat rasa manisnya bertambah kuat.

SATE KERANG

Jika biasanya sate dibuat dari daging sapi atau ayam, di Medan ada yang namanya sate kerang yang menggunakan kerang sebagai bahan utamanya.

Jika dilihat antara sate lain dengan sate ini memang tak banyak perbedaan, karena hanya dari dagingnya saja yang berbeda.

Kerang-kerang tersebut nanti akan ditusukkan ke dalam tusukan dengan jumlah 3 sampai 4 kerang. Dengan rasa yang unik dan berbeda dari kebanyakan, rasa-rasanya menikmati sate kerang adalah pilihan yang tepat.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar